Selasa, 28 Oktober 2008

it's a Love Story

Aku bingung.....
kupandang cermin di toilet itu. aku menyadari bahwa banyak sekali gadis-gadis yang menaruh rasa iri kepadaku. aku tidak bisa dikatakan jelek dan bodoh. dan banyak orang yang berkata bahwa sulit sekali bagi seorang lelaki untuk tidak tertarik kepadaku meski hanya sekilas saja.
kupandang lagi wajahku. tidak banyak yang tahu bahwa diibalik wajah ini, dibalik sikapku yang seolah tak pernah bisa dikalahkan oleh cobaan macam apapun ini, aku punya sisi gelap yang hingga saat ini bisa sewaktu-waktu menghancurkanku. memecahku hingga berkeping-keping.
dan dia.....
dia adalah lelaki yang sempurna....
namun dia tidak datang pada waktu yang sempurna....
dikala aku sedang hancur dan sedang mencoba merangkai kepingan hatiku yang hancur
dia datang....
menawariku ketenangan...dan keimanan....
yang belakangan ini pernah hancur dan dirampas dariku

hujan masih deras di luar....dan aku berlindung di dalam ruang kuliah. sekedar mengisi waktu luang, aku menonton film sweeney todd.
tiba-tiba ada seseorang yang menghampiriku. dia...yang bernama elang.
" belum pulang?" tanya elang
" belum kak. masih menunggu hujan reda" jawabku
lalu kita diam sesaat
" aku tadi sudah selesai mengurusi kelengkapan2 untuk kerja." kata elang
" wah...enak banget ya kak udah dapet pekerjaan" jawabku
"ya...alhamdulillah. setelah ini aku mau mencari istri" kata elang lagi
dan kita langsung saja kita tertawa terpingkal-pingkal
" cie...yang uda siap nikah" godaku
lalu kita tertawa lagi hingga hampir kehabisan nafas. setelah itu kita kembali terdiam sambil tersenyum. aku geleng2 kepala. lalu aku kembali memaku pandanganku pada layar laptop.
" kalau...istri yang kuinginkan untuk mendampingiku itu adalah kamu, menurut kamu bagaimana?" tanyanya
aku merasakan sengatan kejut listrik pada seluruh tubuhku. kualihkan pandanganku ke dalam matanya. mencoba menemukan setitik pandangan canda dari bola matanya, namun aku tak dapat menemukannya. dan dia masih terdiam menunggu jawabanku
" aku tak bisa" kataku
" kenapa?" tanya elang
" karena aku tak pantas untukmu" kataku
" apa yang membuat kamu berpikir seperti itu?" tanya dia lagi
" kamu terlalu sempurna kak..."
" kamu juga sempurna bagiku"
" tidak. aku wanita yang jauh dari sempurna"
" bisakah kau memberikan argumen yang bisa lebih kuterima selain alasan ketidaksempurnaan itu?"
" baik. aku akan jujur padamu. kakak ingat mantan pacarku Yuri?"
" iya. kenapa dengan yuri?"
" dia memang masa lalu kak. namun, ada hal-hal yang dia tinggalkan, tepatnya hal buruk yang dia tinggalkan yang membuatku merasa bahwa aku tak pantas untuk lelaki manapun"
Elang diam, namun sorot matanya menandakan bahwa dia masih menunggu kelanjutan ceritaku.
aku menarik nafas panjang.
"banyak hal yang tidak seharusnya kulakukan bersamanya. hal-hal yang tidak akan pernah dibayangkan oleh siapapun bahwa aku sebodoh itu mampu melakukannya." lanjutku
" kissing, hungging and others that makes me getting close with sex" kataku lagi
elang terpana. dan dia terdiam. dan dengan suara bergetar aku kembali berbicara.
" terima kasih kak. semua perhatianmu membuatku merasa bahwa Tuhan benar-benar baik jika dia memang benar-benar mengirimkanmu untukku. karena aku ingin sekali melupakan masa laluku, menatap masa depan yang lebih baik dan jauh lebih baik. bersamamu aku yakin aku bisa. namun aku tak dapat banyak berharap. aku tak mampu mengharap lebih selain aku bisa mengagumimu. karena jika wanita itu adalah berlian, maka aku adalah berlian yang cacat. tak pantas aku mendapatkanmu."
tak terasa air mataku meleleh...
" aku bersyukur kak...Allah memperingatkanku dengan cara yang begitu sempurna. dengan yang sudah terjadi aku menjadi lebih mawas diri. namun aku tak berani lagi untuk berharap lebih.terima kasih kak...carilah gadis lain yang lebih baik" lanjutku
aku tak dapat lagi membendung air mataku. aku segera mematikan laptop dan pergi. dan elang masih terpaku. terlihat sekali bahwa dia sangat kecewa. namun sorot sabar itu tak pernah pergi dari pandangannya. sorot yang begitu percaya bahwa Allah yang menentukan jalan yang terbaik untuk umatNya.
di luar masih hujan. namun aku nekat menerobosnya. aku tak perduli. hatiku sudah mati. apalah artinya hujan ini, aku tak perduli, dan tak ada yang mau perduli.
namun ternyata aku salah. sayup-sayup kudengar seseorang memanggil namaku. diantarkan oleh angin yang berhembus kencang, panggilan itu makin terasa nyata.
aku berhenti meski aku takut menoleh ke belakang. aku takut apa yang ingin kulihat ketika menoleh di belakang tak seperti yang kuharapkan.
namun sayup-sayup aku dengar langkah kaki yang berkecipak di genangan air. dan tiba-tiba, titiki air hujan itu tak lagi terasa di atas kepalaku.
dia datang. dia memang datang. dia memayungiku. dan diantara desau angin dan rintik hujan kudengar dengan jelas suaranya.
" apapun yang sudah terjadi, aku tetap mengingikanmu...."

2 komentar:

Saud Ibrahim mengatakan...

Keren.....Real Story kie kayak e....
:D hehehehe

nur desthi mengatakan...

Sweeney todd.. Sweeney todd.. *siyul2*

Keren..

Dan masih bisa digali lagi. Ato mau dijadiin novel-novel teenlit gitu *ketip2mamih*. Suka deh, bu.. Tapi ya gitu, tanda baca dan kapitalisasinya blun diperhatiin. Mau dieditin? *ketip2lagi*

Trus itu, bawa laptop terus lari di bawah ujan? O.o wew! Fear factor, bo! Wakakaka