hm....
mbulet....
mbulet....

ya Allah kenapa banyak sekali orang yang begitu kesusahan di dunia ini

aku sedang begitu pusing dengan TAku ketika ada seorang bapak manghampiri dengan menawarkan dagangannya....
dan bodohnya aku kenapa tidak kubeli sih.....
o'on banget
entah mengapa
tapi hatiku teriris melihat bapak itu
melihat perjuangannya menawarkan dagangannya
bahkan hingga kesini
ke faal lantai 2
aku membayangkan berapa orang yang setiap hari menantikannya di rumah
membawa sedikit uang untuk sesuap nasi...
aku melihat tatapannya yang nanar...
tatapan seorang bapak yang begitu ulet memperjuangkan kehidupan keluarganya....
ya Allah...kenapa harus ada orang yang kesusahan di dunia ini
ya Allah...betapa sabarnya bapak itu
betapa tak sebandingnya perjuanganku ini dibandingkan perjuangannya....

aku yakin bahwa Tuhan tidak tidur

subhanallah.....
hanya itulah yang bisa kukatakan dalam menghadapi semua cobaan ini. semester 6 ini benar-benar menjadi semester tempaan bagiku. banyak hal yang telah terjadi dari awal hingga sekarang yang jika kuingat dan kurasakan saat ini hanya bisa membuatku menghela nafas panjang. dari helaan derita hingga sekarang menjadi helaan pasrah.
Organisasi...alhamdulillah ada beberapa cobaan yang cukup berarti dan membuatku lebih banyak belajar untuk mengontrol emosi dan untuk tetap berdiri meski terombang ambing oleh badai besar.
masalah pribadi. yah..sebenarnya aku sendirilah yang mendatangkan masalah itu. aku bertekat ingin memperbaikinya namun sepertinya Allah masih belum selesai dengan soal ujiannya untuk yang satu ini.
kuliah....yah...bisa dibayangkan. aku merangkak dengan segenap tenaga yang ada padaku saat ini. dan hasilnyapun belum maksimal.
T.A. subhanallah lagi.....Allah memberiku jalan yang sedikit berliku dalam menyusun proposal T.A
aku pernah putus asa. aku pernah merasa tak sanggup lagi untuk berjalan. namun satu keyakinan yang terus kupupuk dalam hatiku..
bahwa manusia tak memiliki batas kesabaran....
Allah menguji ummatnya sesuai dengan kapabilitas dan kredibilitasnya.
ini cobaan...
ini hanya cobaan....
dan aku tak lagi boleh mengeluh...
yang akan kulakukan saat ini adalah....
aku akan menghela nafas panjang....
dan menikmati segala ujian ini....
karena aku tahu
dengan ujian ini, aku kan jadi jauh lebih baik...
karena aku percaya
bahwa "setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan"
ya Allah aku tahu Engkau tak pernah tidur
ya Allah aku tahu betapa besar cintamu padaku
karena itu kumohon beri aku kesabaran...
kesabaran yang tak berbatas....
terima kasih Allah....
aku bersyukur.....

(buat mami miranda. thx 4 accompanied me last night. kau adalah sahabat yang bisa menangkanku dalam tiap kesusahan yang kuhadapi. aku mendapat banyak inspirasi dari kehidupanmu dan kehidupan orang-orang di sekitarmu. terima kasih telah mengingatkanku kembali cara membuat dunia ini lapang ditengah sesak nafas dan himpitan ini. terima kasih telah mengingatkanku cara menikmati semua cobaan ini. terima kasih telah mengingatkanku kembali untuk menghadapi semua masalah dengan ndrenges. aku emang perlu menggalakkan hobiku untuk kembali menjadi filsuf kehidupan mi.hehehe. moga2 masalahmu cepet selesai ya....ayo ndang bikin konsep one stop shopping mentul miro. kita bisa jual baju, catering, EO, konsultasi gizi, butik, jilbab2...yah...asik ntu mi)